Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam memboikot Pekan Raya Jakarta. Alasannya, DKI Jakarta menolak sewa stan sebesar Rp 4 miliar dalam ajang itu.
"Kita sudah bayar event organizer, kita bikin dia dapat untung. Masak masuk pun kita masih disuruh bayar," kata Ahok dalam sebuah video rapat yang diunggah di YouTube (Baca di sini). "Boikot, kita tidak usah datang."
Menurut Ahok, dengan harus mengeluarkan dana sebesar itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak usah lagi promosi melalui Pekan Raya Jakarta. "Pekan Raya Jakarta tidak perlu ikut, bila perlu. Pusing-pusing amat. Rp 4 Miliar itu bayar stan, kan?"
Ahok kembali menegaskan, DKI Jakarta ingin mengikuti PRJ tanpa ditarik biaya sewa stan. "Minta jatah preman, punya kita. Kalau enggak kasih, kita enggak usah ikut," kata dia. "Kita persoalkan kalau tidak dikasih. Ini acara kita. Mana ada acara kita, kita disuruh bayar. Jadi enggak bener. Itu saya enggak suka. Cara-cara dia itu emang konyol."
Dana itu terungkap dari video berjudul "29 Nov 2012 Wagub menerima paparan BPMP & Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta". Video tadi diunggah ke YouTube oleh pemprov DKI. BPMP mengalokasikan dana Rp 4 miliar untuk ikut Pekan Raya Jakarta.
Sumber: *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar