Sabtu, 28 Januari 2012

Kursi Buatan Indonesia Justru Diminati di Jerman, Tapi Jelas Bukan Kursi DPR

Ketika DPR menghiasi ruang rapat mereka dengan kursi impor dari Jerman senilai puluhan juta rupiah per unit, kursi-kursi buatan Indonesia justru diminati di Jerman. Kursi dan mebel produksi Indonesia bahkan menyabet 10 penghargaan di pameran perabot internasional yang digelar di Köln, Jerman.

Pameran perabot tingkat dunia di Köln, Jerman, menyajikan ribuan kursi dengan desain mutakhir dari berbagai negara. Kursi-kursi yang mendapat predikat desain terbaik di dunia memang masih dikuasai oleh produk Italia, Swiss, Jerman, dan negara-negara Skandinavia.

Harga kursi-kursi buatan Italia dan Jerman bisa mencapai puluhan juta Euro atau ratusan juta rupiah per unit. Alasannya, tentu saja kualitas dan mutu tinggi dari kursi-kursi tersebut. Seorang produsen kursi Eropa mengatakan, untuk mencapai kualitas tinggi, perlu waktu dan perhatian khusus untuk membuat suatu produk.

Namun jangan salah, Indonesia tak kalah hebat dari segi kualitas ini. Ya, dalam pameran perabot internasional itu, hadir pula gerai Indonesia yang menampilkan aneka perabot buatan Indonesia. Bahan baku, komponen, dan desain kursi-kursi di gerai Indonesia, 90 persen berasal dari dalam negeri.

“Awalnya, banyak yang mengira kursi ini produk Eropa, karena gerai kami dikelilingi oleh produk Jerman dan Italia. Tapi kami bilang ini produk Indonesia,” kata Leonard Theosabrata, produsen kursi Indonesia. Ia menambahkan, perabot Indonesia meraih 10 penghargaan desain di pameran tersebut, dengan 7 di antara penghargaan itu berskala internasional.

Sungguh membanggakan. Dengan kualitas bersaing, harga kursi buatan Indonesia pun jauh lebih murah ketimbang kursi buatan Eropa. Untuk kursi kantor misalnya, hanya dibanderol seharga Rp2 sampai 3 juta khusus untuk pembeli dari Indonesia.

Nah, apakah Anda – atau DPR – tertarik untuk membeli kursi bergaya buatan Indonesia ini?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...