Anwar mengatakan telah menghubungi kelompok massa lain untuk melakukan aksi bersama pada 29 Maret. Tanggal tersebut dipilih karena rapat paripurna akan dilaksanakan pada hari itu.
Ia menargetkan untuk mengumpulkan sekitar 1.500 orang untuk berdemonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat. ”Demonstrasi tidak hanya berakhir hari ini, tapi akan terus berlanjut,” kata dia. Para demonstran, kata dia, dikumpulkan dari beberapa kota di sekitar Jakarta.
Hal senada juga dikatakan kelompok demonstran yang menamakan diri Indonesia Satu. Salah seorang aktivisnya, Andreas Soge, mengatakan kelompoknya akan bergabung dengan beberapa kelompok massa lain pada Kamis lusa. ”Kami akan melakukan aksi besar-besaran,” kata Andreas.
Kedua kelompok massa tersebut hari ini melakukan demonstrasi di dua tempat yang berbeda. FORI memfokuskan aksinya di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Adapun kelompok Indonesia Satu mengklaim telah mengajak 300 orang untuk pawai dari Stasiun Gambir hingga ke Istana Negara. Rencananya, mereka akan bergabung dengan kelompok yang telah berkumpul di sana.
Indonesia Satu menuntut agar pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. “Jika tuntutan kami tidak dilaksanakan, maka kami akan melakukan penutupan zona ekonomi,” kata Andreas. Zona yang ia maksud, di antaranya, jalan tol serta pelabuhan.
RAFIKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar