Saat itu juga, Badan Geologi, Kementerian ESDM merekomendasikan agar pemerintah daerah setempat mengevakuasi warga dalam radius 10 kilometer dari puncak Gunung Kelud.
Terlebih, berdasar data Palang Merah Indonesia yang diterima Metrotvnews.com, hujan abu vulkanik telah terjadi di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 22.14 WIB.
Hujan batu juga sudah terjadi di wilayah Ngantru, Ngantang, dan Ngancar kurang lebih 36 kilometer dari Gunung Kelud. Sementara itu, suara gemuruh terdengar sampai wilayah Sukoharjo, Solo, Bantul, Jember hingga Banyuwangi.
Bau belerang pun sudah tercium dari jarak 35 centimeter. Pukul 22:30 WIB, tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Tagana, dan PMI bergerak cepat menuju Dusun Gombong, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, untuk evakuasi warga.
"Satu truk, dua mobil ambulance PMI dan dua mobil ranger dikerahkan untuk mengevakuasi warga menuju titik aman di sekitar Bendungan Selorejo, Ngantang, Kabupaten Malang. Saat ini relawan PMI Jombang dan Mojokerto sudah datang untuk membantu evakuasi," ujar Humas PMI Pusat, Anggun Permana Sidiq, kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Jumat (14/2).
Sampai pukul 16.00 WIB, Jumat, ada dua warga yang meninggal dunia akibat letusan Gunung Kelud. Keduanya merupakan lansia. Mereka meninggal karena tertimpa bagian rumahnya yang runtuh akibat terkena material vulkanik yang dimuntahkan Gunung Kelud. Sumber *
Video:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar